Cara membuat magnet

Cara membuat magnet
- Menggosok magnet
  Besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosok. Besi digosok dengan arah yang tepat, agar magnet elementer dapat diatur untuk menuju ke satu arah saja. Ujung kutub selatan magnet yang digosokkan dari ujung besi B ke A. Jadi, ujung batang besi yang pertama kali digosok akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang menggosoknya.
- Induksi magnet
 Baja dan besi dapat dijadikan magnet dengan cara menginduksi atau mendekatkan dengan magnet selama beberapa waktu. Sifat magnet menunjukkan bahwa magnet akan tarik-menarik jika kutub yang berbeda didekatkan, dan tolak menolak jika kutub yang sama didekatkan, sehingga ujung B akan menjadi kutub Utara dan ujung A akan menjadi kutub Selatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub magnet batang akan memiliki kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penginduksinya.
- Elektomagnet
  Magnet juga dapat dibuat dengan cara meliliti besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC. Magnet yang disebut dengan cara demikian disebut elektromagnet. Kutub magnet besi atau baja yang terbentuk tergantung pada arah lilitan kawat penghantar. Jika arah arus berlawanan dengan arah jarum jam, maka ujung A besi atau baja tersebut akan menjadi kutub utara dan ujung B akan menjadi kutub selatan. Sebaliknya, jika arah arus searah dengan jarum jam, maka ujung A besi atau baja akan menjadi kutub selatan dan ujung B akan menjadi kutub utara.